Pada dunia balap MotoGP, kita seringkali dihadapkan dengan kisah tragis kepergian para pembalap yang telah meninggal. Mengenang jejak dan prestasi mereka selalu menjadi hal yang penting untuk diingat, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan semangat mereka dalam dunia balap.
Salah satu pembalap MotoGP yang meninggalkan jejak dan prestasi yang mengesankan adalah Marco Simoncelli. Simoncelli dikenal sebagai pembalap yang penuh semangat dan penuh dedikasi dalam dunia balap. Namun, takdir berkata lain saat ia meninggal dunia dalam kecelakaan fatal di Grand Prix Malaysia pada tahun 2011. Mengenang jejak dan prestasi Simoncelli, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengatakan, “Simoncelli adalah pembalap yang sangat berbakat dan memiliki potensi besar untuk meraih prestasi gemilang. Kami semua akan selalu mengenangnya dengan penuh penghargaan.”
Selain Simoncelli, pembalap lain yang juga meninggalkan jejak dan prestasi yang tak terlupakan adalah Nicky Hayden. Hayden dikenal sebagai “The Kentucky Kid” dan merupakan juara dunia MotoGP pada tahun 2006. Kecelakaan tragis yang menimpa Hayden saat ia sedang bersepeda di Italia pada tahun 2017 meninggalkan luka yang mendalam bagi dunia balap. Mengenang jejak dan prestasi Hayden, legenda MotoGP Valentino Rossi mengatakan, “Nicky adalah sosok yang rendah hati dan penuh semangat. Prestasinya sebagai juara dunia akan selalu diingat oleh semua pecinta balap.”
Mengenang jejak dan prestasi pembalap MotoGP yang telah meninggal adalah cara kita untuk menghormati mereka dan mengenang kontribusi besar yang telah mereka berikan dalam dunia balap. Meskipun mereka telah tiada, namun inspirasi dan semangat yang mereka tinggalkan akan terus hidup dalam hati para penggemar balap. Semoga para pembalap yang telah meninggal selalu diberikan tempat yang layak di hati para pecinta MotoGP.