Peristiwa meninggalnya pembalap MotoGP, Jason Dupasquier, beberapa waktu lalu telah mengguncang dunia balap motor internasional. Kabar duka ini juga turut dirasakan oleh para penggemar balap motor di Indonesia. Sebagai negara dengan minat balap motor yang tinggi, kepergian Jason Dupasquier meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi para pecinta MotoGP di Tanah Air.
Jason Dupasquier adalah pembalap muda berbakat asal Swiss yang tewas setelah mengalami kecelakaan fatal saat menjalani sesi kualifikasi Moto3 di Sirkuit Mugello, Italia. Peristiwa tragis ini menjadi cerita sedih yang menyentuh hati banyak orang, termasuk dari Indonesia.
Menurut CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, “Kami sangat terpukul dengan kepergian Jason Dupasquier. Dia adalah pembalap yang berbakat dan memiliki masa depan yang cerah di dunia balap motor. Kami turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga, tim, dan semua orang yang mencintainya.”
Di Indonesia, banyak penggemar balap motor yang turut berduka atas meninggalnya Jason Dupasquier. Menurut Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Sadikin Aksa, “Peristiwa ini merupakan kehilangan yang besar bagi dunia balap motor internasional. Jason Dupasquier adalah contoh dari semangat dan dedikasi seorang pembalap muda yang patut dicontoh oleh generasi penerus balap motor Indonesia.”
Para pembalap Indonesia pun ikut memberikan penghormatan terakhir kepada Jason Dupasquier. Pebalap Moto2, Dimas Ekky Pratama, mengungkapkan rasa sedihnya melalui akun media sosialnya, “Kehilangan Jason Dupasquier adalah pukulan berat bagi dunia balap motor. Semoga arwahnya mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan.”
Peristiwa meninggalnya pembalap MotoGP, Jason Dupasquier, memang meninggalkan cerita sedih bagi dunia balap motor Indonesia. Namun, semangat dan dedikasi Jason dalam menggeluti dunia balap motor akan selalu dikenang oleh para pecinta MotoGP di Tanah Air. Semoga kepergian Jason Dupasquier menjadi pelajaran berharga bagi semua pembalap muda untuk selalu menjaga keselamatan dan disiplin di lintasan balap.